A. DEFINISI SISTEM
Menurut Gordon B. Davis dalam
buku kerangka Sistem Informasi Manajemen (1999 : 67) Sistem dapat abstrak
maupun fisik
-
Sebuah
sistem abastrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling
bergantung.
-
Sebuah
sistem fisik lebih lanjut dapat didefinisikan melalui contoh-contoh:
Sistem Fisik
|
|
Sistem
Perederan Darah
Sistem
Transportasi
Sistem
Komputer
Sistem
Sekolah
|
Jantung
dan urat-urat darah yang menggerakkan darah ke seluruh tubuh.
Petugas,
mesin, dan organisasi yang menjalankan transportasi barang.
Peralatan
yang berfungsi bersama untuk menjalankan pengolahan komputer.
Bangunan,
pendidik, petugas administrasi, buku-buku teks dan sebagainya yang berfungsi
bersama untuk memberikan pendidikan pada para siswa.
|
Dapat disimpulkan, sistem adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
mencapai suatu tujuan tertentu.
B. DEFINISI SUBSISTEM
Subsistem sebenarnya hanyalah
sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa
sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Sebagai contoh perusahaan perbankan besar semisal Bank BJB, sebagai suatu sistem, Bank BJB di suatu kota pastilah memiliki kantor cabang di tiap kecamatan dan kantor cabang memiliki subsistem, diantaranya bagian keuangan, bagian frontliner, dan lain sebagainya. Masing-masing bagian tersebut merupakan suatu sistem kecil atau subsistem dalam kantor cabang itu sendiri.
sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Sebagai contoh perusahaan perbankan besar semisal Bank BJB, sebagai suatu sistem, Bank BJB di suatu kota pastilah memiliki kantor cabang di tiap kecamatan dan kantor cabang memiliki subsistem, diantaranya bagian keuangan, bagian frontliner, dan lain sebagainya. Masing-masing bagian tersebut merupakan suatu sistem kecil atau subsistem dalam kantor cabang itu sendiri.
C.
CIRI-CIRI
SISTEM
Menurut
Azhar Susanto dalam buku Sistem Informasi Akuntansi ( 2007 : 25 ) ciri-ciri sistem terdiri dari 6 bagian
yaitu:
1. Tujuan
Sistem
Tujuan
sistem merupakan target atau saran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem.
2. Batasan
Sistem
Batasan
Sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem dan
lingkungannya.
3. Subsistem
Subsistem
merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem, subsistem ini bisa phisik
maupun abstrak.
4. Hubungan
Sistem
Hubungan
Sistem adalah hubungan yang terjadi antara subsistem dengan subsistem lainnya
yang setingkan atau antara subsistem dengan sistem yang lebih besar.
5. Input-Proses-Output
Input
merupakan segala sesuatu yang masuk kedalam suatu sistem.
Proses
merupakan perubahan dari input menjaji output.
Output
merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem.
6. Lingkungan
Sistem
Lingkungan
sistem adalah factor-faktor diluar sistem yang mempengaruhi sistem.
D.
JENIS-JENIS
SISTEM
Menurut
Gordon B. Davis dalam buku kerangka Sistem Informasi Manajemen ( 1999 : 72 ) jenis-jenis sistem terdiri dari 3 poin
yaitu:
1. Sistem
deterministik dan Probabilistik
Sebuah
sistem deterministik beroperasi
dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat. Interaksi antar bagian –bagian
diketahui dengan pasti. Bila seseorang memiliki uraian keadaan sistem pada saat
tertentu beserta uraian operasinya, maka keadaan sistem selanjutnya dapat
disebutkan secara tepat tanpa kesalahan. Sebagai contoh adalah program komputer
yang melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya.
Sistem
probabilistik
dapat diuraikan dalam istilah perilaku yang mungkin, tetapi selalu ada sedikit
kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem. Sistem persediaan barang
adalah contoh sebuah sistem probabilistik.
2.
Sistem tertutup dan terbuka
Sebuah
sistem tertutup dalam fisika
didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mandiri. Sistem ini tidak bertukar
materi, informasi, atau energi dengan lingkungannya. sebagai contoh, sistem
dalam manufaktur dirancang untuk mengurangi sedapat mungkin perubahan tak
diinginkan dengan lingkungan diluar sistem.
Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi,
materi atau energi dengan lingkungannya. Pertukaran dapat meliputi masukan yang
acak dan tak tentu. Contoh sistem terbuka adalah sistem biologis manusia dan
sistem keorganisasiaan.
3.
Sistem manusia/mesin
Dalam
bidang sistem informasi, unsur mesin seperti komputer dan program komputer
relatif tertutup dan deterministik. Sedangkan unsur manusia adalah sistem
terbuka dan probabilistik.
E. PENGENDALIAN SISTEM
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk
mencapai efisiensi dan keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap
tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area : (McLeod,2007,237).
1.
Struktur
organisasional Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang
spesialisasi. Analisis,Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan
hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya
sendiri.
2.
Kontrol
perpustakaan Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana
didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan
prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan
media hanyalah pustakawannya.
3.
Pemeliharaan
Peralatan Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer
(CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang
terjadwal/yang tak terjadwal.
4.
Kontrol
lingkungan dan keamanan fasilitas Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi
lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas
yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
5.
Perencanaan
disaster
a)
Rencana
Keadaan darurat Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
b)
Rencana
Backup Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari
ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
c)
Rencana
Record Penting Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan
tempat penyimpanan kopi duplikat.
d)
Rencana
Recovery Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti,
fasilitas komunikasi dan pasokan-pasokan.
RUJUKAN
Davis, Gordon B. 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen.
Jakarta: PPM dan PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Susanto, Azhar. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung:
Lingga Jaya.
Mcleod, Raymond dan Schell. 2007.
Sistem Informasi Manajemen. Edisi 9.
Jakarta: PT. Index.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar